PERAN ALUMNI MAGISTER EPIDEMIOLOGI FKM UNAIR PADA PENELITIAN IMUNISASI DALAM RANGKA PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL 3rd – GOOD HEATH AND WELLBEING

0

Pada tahun 2020, tim peneliti dari Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga telah melakukan penelitian tentang imunisasi yang berjudul “Analisis Spasial untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi dan Mengurangi Ketimpangan Imunisasi di Indonesia”. Penelitian yang telah dilakukan oleh tim peneliti FKM UNAIR bertujuan untuk memetakan kapasitas layanan imunisasi di lima provinsi terpilih (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Provinsi Papua Barat) dan mengidentifikasi komunitas berisiko tinggi dan pola yang mendasarinya dan mengeksplorasi/menunjukkan bagaimana alat/latihan pemetaan ini dapat dimasukkan ke dalam mikroplaning saat ini atau strategi yang ditetapkan secara lokal untuk mendistribusikan sumber daya secara lebih merata dan meningkatkan pemerataan cakupan di antara komunitas berisiko tinggi. Dalam menjamin agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan, pembuat kebijakan imunisasi di tingkat pusat (Kementerian Kesehatan) juga dilibatkan.

Penelitian ini meliputi beberapa tahapan, dari mengolah data sekunder, melakukan Focus Group Discussion (FGD) di lima provinsi, pelatihan analisis spasial menggunakan aplikasi Quantun GIS (QGIS) pada lima provinsi dan dua kabupaten yaitu Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan, integrasi peta ke dalam mikroplaning di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan, serta diseminasi hasil penelitian. Penelitian menghasilkan pemetaan kapasitas layanan imunisasi lintas provinsi dan identifikasi komunitas berisiko tinggi dan pola sumber daya yang mendasarinya. Selain itu berdasarkan hasil penelitian ini dapat dimasukkan dalam mikroplaning atau strategi yang ditentukan secara lokal untuk mendistribusikan sumber daya secara lebih merata dan meningkatkan cakupan yang adil di antara kelompok masyarakat berisiko tinggi. Hasil mikroplaning di kabupaten Gresik dan Bangkalan adalah pemanfaatan teknologi pemetaan dengan aplikasi yang dapat mengidentifikasi masyarakat risiko tinggi dan mendukung terciptanya mikroplaning yang lebih komprehensif.

Salah satu alumni Magister Epidemiologi Universitas Airlangga yaitu Siti Shofiya Novita Sari, S.KM., M.Epid ikut terlibat menjadi asisten penelitian ini. Asisten penelitian bertugas untuk menjalin koordinasi antara tim peneliti dari FKM UNAIR dengan instansi terkait yang dijadikan sasaran penelitian, melakukan pengumpulan hingga analisis data, melatih petugas kesehatan dalam analisis spasial hingga terbentuknya laporan. Keahlian dan keterampilan yang didapatkan selama perkuliahan di Magister Epidemiologi seperti berpikir kritis, analitik maupun kemampuan dalam bidang analisis spasial telah mendukung asisten peneliti dalam menjalankan tugas.

Gambar 1. Peran Alumni dalam mengintegrasikan Aplikasi Pemetaan dengan Mikroplaning Imunisasi pada Petugas Kesehatan di Dinas Kesehatan Kapubaten Bangkalan (atas) dan Dinas KesehatanKapubaten Bangkalan (bawah)

Penelitian ini merupakan bentuk pemberian pengetahuan, inovasi dan solusi terkait mendukung peningkatan cakupan imunisasi dan mengurangi ketimpangan imunisasi di Indonesia sesuai hasil penelitian yang menghasilkan kebijakan yang masuk dalam pencapaian SDG ketiga yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan” atau Good Health and Well-Being. Hasil penelitian imunisasi ini berkaitan dengan target SDG 3 yaitu pada pencapaian cakupan kesehatan yang universal termasuk mencapai pelayanan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau bagi smeua orang. Selain itu, peran alumni sebagai asisten peneliti ikut mendukung dalam terciptanya kolaborasi di skala nasional baik dari Kementerian Kesehatan maupun di level provinsi dan kabupaten/kota, dalam membentuk paradigma sehat yaitu upaya promotif maupun preventif terkait upaya peningkatan cakupan imunisasi dan mengurangi ketimpangan imunisasi di Indonesia.

 

Penulis: Siti Shofiya Novita Sari

Leave a Reply