WEBINAR BULAN EPIDEMIOLOGI SERIES 1 (COVID-19: PREDICTION & EXIT STRATEGY) TAHUN 2020 DALAM RANGKA PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL 3rd – GOOD HEATH AND WELLBEING

0

Program Studi Magister Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga setiap tahun mengadakan kegiatan “Bulan Epidemiologi” yang dimulai pada tahun 2019. Kegiatan Bulan Epidemiologi merupakan wadah bagi para praktisi, penentu kebijakan, akademisi, peneliti, mahasiswa dan stakeholder untuk dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman serta perkembangan di bidang epidemiologi dan isu-isu global health. Forum ini mendiskusikan berbagai masalah kesehatan dan alternatif solusi beserta tantangan kedepan untuk mengoptimalkan peran akademisi, ilmuwan dalam penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular didunia. Bulan Epidemiologi pada tahun 2020 diperingati dengan kegiatan salah satunya adalah seminar daring dengan judul COVID-19: Prediction and Exit Strategy yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2020. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa, akademisi, praktisi dan masyarakat umum terkait bagaimana prediksi para ahli dan exit strategy pandemi COVID-19. Tiga pembicara telah diundang untuk mengisi webinar yaitu Dr. Hari Basuki Notobroto, dr., M.Kes selaku dosen Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UNAIR yang membahas materi tentang prediksi berakhirnya pandemi COVID-19 di Indonesia. Lalu pembicara kedua adalah Dicky Budiman, dr., MSc.PH., PhD dari Griffith University, Australia yang menyampaikan materi tentang peran epidemiologi dalam merancang exit strategy pandemi COVID-19. Pembicara ketiga yaitu Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., PhD selaku Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR yang membahas dari segi ekonomi yaitu dampak ekonomi pandemi COVID-19 dan strategi penyelesaiannya. Moderator webinar ini adalah Dr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes selaku ketua Departemen Epidemiologi FKM UNAIR.

Informasi yang bisa diperoleh dari hasil webinar salah satunya apabila ditanya kapan pandemi COVID-19 berakhir di Indonesia terutama Jawa Timur adalah ketika pemodel mengembangkan model peramalan deterministik yang menunjukkan angka 0 (nol), apabila menggunakan model probabilistik yang tidak bisa mencapai angka nol maka kata berakhir akan lebih tepat menjadi mereda, sehingga apabila pandemi mereda maka kebijakan yang membatasi pergerakan dan sebagainya bisa dikurangi dan dievaluasi lagi. Indikator pandemi sudah mereda meliputi jumlah kasusnya menurun atau kasus baru mendekati nol, lalu tingkat reproduksi kasus mendekati 1 (satu) atau lebih kecil dan penting juga diperhatikan indikator perilaku masyarakat. Selain itu informasi mengenai exit strategy yang diajukan meliputi peningkatan testing untuk mengidentifikasi semua karier atau pembawa virus, tracing kontak dan karantina bagi mereka yang teridentifikasi selama kurang lebih 3 minggu. Lalu penerapan social dan physical distancing. Pada exit strategy jangka panjang dengan pembuatan vaksin, antivirus dan rapid diagnostic. Selain itu mitigasi pada 80% penderita asymtomatic dan memitigasi potensi gelombang multipel dari COVID-19. Sedangkan, strategi penyelesaian dari segi ekonomi dampak pandemi seperti stimulus finansial, peningkatan dan pergantian skill dari segi ekonomi, hingga transformasi ekonomi pada level nasional maupun daerah.

Kegiatan webinar bulan epidemiologi ini merupakan salah satu bentuk pemberian pengetahuan, inovasi dan solusi terkait prediksi berakhirnya COVID-19 dan upaya exit strategy apa yang dilakukan. Kegiatan ini mendukung tercapainya SDGs ketiga yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan” atau Good Health and Well-Being. Peran pembicara dalam penyampaian materi, expert yang memberikan masukan dan diskusi denganpeserta webinar merupakan upaya dalam membentuk paradigma sehat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Selain itu, webinar ini bisa membuka kolaborasi bidang epidemiologi dengan bidang ilmu lain seperti ekonomi, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan internasional dari Griffith University Australia.

 

Penulis: Siti Shofiya Novita Sari

Leave a Reply