DETEKSI DINI KECANDUAN INTERNET PADA ANAK DAN REMAJA: KOLABORASI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN PT KERETA API INDONESIA (KAI) DAOP 8 SURABAYA

Progam Studi Magister Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berkolaborasi melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mengambil fokus pada deteksi dini kecanduan pemakaian internet pada anak dan remaja. Kegiatan yang dilaksanakan pada 21 September 2023 di Stasiun Sidotopo Surabaya menyasar siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di sekitar lokasi stasiun. Deteksi dini ini dilakukan untuk mengetahui adanya kecanduan pemakaian internet yang kemungkinan terjadi pada anak dan remaja, mengingat saat ini kepemilikan telepon seluler (handphone/HP) di kalangan anak – anak dan remaja merupakan hal yang dianggap wajar dan biasa, terlebih di kota besar seperti Surabaya.

Siswa yang ikut dalam kegiatan akan menerima beberapa pertanyaan yang telah dibuat secara terstruktur dalam bentuk formulir deteksi dini yang berasal dari formulir Internet Addiction Test (IA) yang dikembangkan Dr.Kimberly Young (1998).  Formulir berisikan beberapa pertanyaan yang berisi tentang kebiasaan penggunaan internet dalam keseharian mereka. Salah satu pertanyaan yang ada dalam formulir adalah menanyakan berapa lama siswa menggunakan internet dalam sehari. “Biasanya bermain internet setelah pulang sekolah sampai malam. Waduh mbak, kalau sehari tanpa mainan HP, tanpa mainan internet, aneh rasanya. Seperti ada yang kurang”, ucap salah seorang siswa SD yang diwawancara.

Proses Wawancara kepada Siswa oleh Mahasiswa Magister Epidemiologi dalam Deteksi Dini Kecanduan Internet pada Anak dan Remaja, 21 September 2023

Acara pengmas ini menjadi lebih seru lagi, setelah mengikuti serangkaian kegiatan deteksi dini kecanduan penggunaan internet, para siswa ini diajak untuk rail tour. Mereka berkeliling dalam gerbong kereta Rail Clinic yang merupakan salah satu layanan bergerak unggulan KAI. Dalam gerbong, tidak hanya ada layanan kesehatan tapi juga ada perpustakaan manual dengan beragam buku bacaan serta fasilitas e-library dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak.

Terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan memberikan wawasan kepada siswa bahwa penggunaan internet bisa berdampak baik atapun berdampak buruk, bergantung apa yang diakses menggunakan internet dan seberapa bijak mereka dalam membagi waktu antara bermain internet dan kewajiban utama mereka sehari – hari sebagai siswa yaitu belajar.

Di samping hal tersebut, kegiatan ini juga mengedukasi mereka sbahwa banyak sekali  hal menarik yang bisa dilakukan selain bermain internet dan menatap layar handphon selama berjam – jam. Internet memang menarik, tapi jika terlalu banyak juga tidak baik. Jadi sudah berapa lama kamu bermain internet hari ini? 😊

Penulis: Cahya Yuliani

Leave a Reply