Pada tanggal 17-18 Mei 2024, 5 dosen dari Divisi Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga menjadi fasilitator dalam Focus Group Discussion (FGD) Identifikasi Masalah dan Penyusunan Alternatif Solusi Kualitas dan Resiliensi Pelayanan Kesehatan Ibu – Anak, Imunisasi, WASH FIT, dan Pemenuhan Indikator Gedsi. Keempat dosen tersebut adalah Dr. Fariani Syahrul, S.KM., M.Kes, Dr. drg. Arief Hargono, M.Kes, Laura Navika Yamani, PhD., Eny Qurniyawati, M.Kes, M.Epid, dan Erni Astutik, M.Epid.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara GELIAT Airlangga dan UNICEF. Peserta dari FGD ini adalah petugas kesehatan Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari UNICEF, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
FGD dilaksanakan selama 2 hari. Pada hari pertama, fasilitator berfokus untuk mengidentifikasi masalah Kualitas dan Resiliensi Pelayanan Kesehatan Ibu – Anak, Imunisasi, WASH FIT, dan Pemenuhan Indikator Gedsi. Pada hari kedua, FGD berfokus pada penyusunan alternatif solusi Kualitas dan Resiliensi Pelayanan Kesehatan Ibu – Anak, Imunisasi, WASH FIT, dan Pemenuhan Indikator Gedsi.
FGD Identifikasi Masalah dan Penyusunan Alternatif Solusi Kualitas dan Resiliensi Pelayanan Kesehatan Ibu – Anak, Imunisasi, WASH FIT, dan Pemenuhan Indikator Gedsi merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan program Integrasi Health-Wash. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencapai layanan kesehatan esensial yang berketahanan iklim, tangguh terhadap wabah atau bencana dan ramah terhadap Gender, Equity, Disability, and Social Inclusion (GEDSI).
FGD dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan analisis situasi yang telah dilakukan di kota Surabaya dan kabupaten Sidoarjo pada bulan April 2024. Melalui kegiatan ini diharapkan masalah dan akar penyebab masalah terkait kualitas dan resiliensi pelayanan kesehatan ibu – anak, imunisasi, WASH FIT, dan pemenuhan indikator gedsi pada setiap wilayah dapat digali.
Penulis: Erni Astutik