Pada tanggal 26-27 April 2024, 3 dosen dari Divisi Epidemiologi, Departemen Epidemiologi, Biostatistika, Kependudukan, dan Promosi Kesehatan (EBIOP), Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga mengikuti kegiatan pelatihan “Pemanfaatan Data InaRISK untuk Kajian Manajemen Bencana” yang dilakukan oleh Program Studi Magister Manajemen Bencana, Universitas Airlangga. Ketiga dosen tersebut adalah 1) Dr. Arief Hargono, drg., M,Kes sekaligus menjabat sebagai Koordinator Program Studi Magister Bencana; 2) Erni Astutik S.K.M., M.Epid dan juga sebagai salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut; 3) Siti Shofiya Novita Sari, S.KM., M.Epid.
InaRISK adalah portal hasil kajian risiko yang menggunakan arcgis server sebagai data services yang menggambarkan cakupan wilayah ancaman bencana, populasi terdampak, potensi kerugian fisik, potensi kerugian ekonomi, dan potensi kerusakan lingkungan dan terintegrasi dengan realisasi pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko bencana sebagai alat monitoring penurunan indeks risiko bencana (https://inarisk.bnpb.go.id/about).
Ada 4 narasumber dari pelatihan ini
- Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.H, yang memberikan materi tentang Pengantar Kebencanaan
- Erni Astutik S.K.M., M.Epid, memberikan materi tentang Potensi Pemetaan dan Analisis Spasial dalam Literasi Kebencanaan
- Dr. Ridwan Yunus, memberikan materi tentang Pengantar InaRISK
- Seniarwan, S.P., M.Si, memberikan praktik pemanfaatan data InaRISK
Peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan ini tidak hanya mahasiswa dan dosen tetapi juga praktisi di bidang kebencanaan dan juga instansi pemerintah seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa, praktisi dan akademisi untuk memanfaatkan data InaRISK untuk menurunkan indeks risiko bencana. Selain itu, pelatihan pemanfaatan data InaRISK ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk penelitian dan menerbitkan artikel ilmiah di jurnal bereputasi.
Penulis: Erni Astutik