National Scientific Conference on Epidemiology (NSCE) atau Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Nasional adalah konferensi ilmiah para epidemiolog yang dilaksanakan setiap tahun di Indonesia. Tahun 2022 menjadi tahun ke-9 dilaksanakannya NSCE yaitu berlokasi di Vasa Hotel Kota Surabaya pada 29 Agustus hingga 1 September 2022. Pada kesempatan NSCE ke-9 ini, seperti pada NSCE sebelumnya bahwa mahasiswa dan alumni dari Field Epidemiology Training Program (FETP) di seluruh Indonesia dapat mempresentasikan hasil karya mereka selama di lapangan di hadapan para ahli kesehatan di level nasional.
Salah satu alumni dari FETP Universitas Airlangga (UNAIR) yaitu Siti Shofiya Novita Sari (Vita) telah mempresentasikan hasil studinya pada even NSCE tahun 2022 yang berjudul “Financial Capital of Household Resilience in Coping Flood of Bengawan Solo River Watershed in Kanor Sub District-Bojonegoro Regency in 2019”. Vita yang saat ini sedang bekerja menjadi Asisten Dosen Epidemiologi di Fakultas Kesehatan (FKM) UNAIR mengaku sangat bangga bahwa abstrak yang dikirim telah diterima untuk dipresentasikan pada NSCE ke-9 tahun 2022. “Ini kesempatan terakhir saya sebagai alumni FETP UNAIR tahun 2020 untuk berpartisipasi mengirimkan abstrak hasil studi saya untuk mengikuti NSCE dan saya bersyukur abstrak saya bisa diterima” tutur Vita.
Gambar 1. Alumni FETP UNAIR mempresentasikan Hasil Studi di The 9th NSCE
Vita telah mempresentasikan hasil karya nya pada sesi terakhir pada kelompok Infectious Disease, Immunization and Others secara oral. Presentasi yang diberi waktu 10 menit dapat berjalan dengan lancar tentunya dengan berbicara menggunakan Bahasa Inggris saat presentasi. Sesi tanya jawab juga berjalan dengan lancar, dan beberapa pertanyaan dan komentar telah diajukan oleh beberapa partisipan dan juri yang menilai bahwa materi yang disampaikan cukup menarik karena bahwa dari kita perlu menggali masalah kesehatan tidak hanya dari segi penyakitnya namun dari sisi pencegahannya terutama saat bencana alam terjadi.
Pada saat pengumuman pemenang juara presentasi terbaik, Vita sebagai alumni mewakili FETP Unair mendapatkan juara ketiga untuk The Best Oral Presentation, sedangkan juara pertama presentasi oral yaitu Mahasiswa FETP dari Universitas Gadjah Mada dan juara kedua Mahasiswa FETP dari Universitas Udayana.
“Saya sangat bersyukur dan bangga akhirnya bisa menorehkan prestasi untuk FETP UNAIR untuk event NSCE ini, pengalaman saat menempuh pendidikan FETP dan jam terbang serta dukungan dan bimbingan dari Bapak/Ibu dosen di FETP UNAIR yang telah membawa saya menjadi juara tiga best oral presentation NSCE ini” tutur Vita. Vita juga menjelaskan bahwa berlatih menguasai materi dan melatih percaya diri terutama dalam berbicara di depan publik dalam bahasa inggris dapat menjadi kunci lancar dan suksesnya melakukan presentasi oral.
Penulis: Siti Shofiya Novita Sari