Adita Puspitasari Swastya P., S.KM., M.Epid
Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang
Alumni Magister Epidemiologi Peminatan Epidemiologi
Kesan selama perkuliahan:
“Saya merasa senang dan bersemangat selama kuliah di magister epidemiologi unair karena seluruh dosen dan stafnya sangat ramah dan bersahabat. Tidak hanya sekedar berkuliah, namun saya merasa seperti menemukan keluarga baru. Kegiatan pembelajaranpun terasa lebih mudah untuk di selesaikan karena seluruh dosen dan rekan mahasiswa lainnya saling membantu dan memberi kan semangat sehingga akhirnya saya bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.”
Manfaat belajar Epidemiologi di tempat kerja:
“Saat ini saya telah menjadi seorang Dosen di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Saya di berikan tugas salah satunya adalah mengajar Mata Kuliah Epidemiologi. Seluruh materi dan pengalaman selama berkuliah bisa saya terapkan dan saya sampaikan kembali kepada seluruh mahasiswa kesehatan. Lingkup epidemiologi sangat luas, sehingga seluruh profesi di bidang kesehatan memerlukan penerapan Ilmu Epidemiologi.”
Melyana, SKM., M.Epid
ASN di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam
Alumni Magister Epidemiologi Peminatan Epidemiologi Lapangan (FETP)
Kesan selama perkuliahan:
“Masa perkuliahan khususnya sebagai mahasiswa FETP penuh kegiatan yang sangat memungkinkan untuk mengaplikasikan secara langsung ilmu epidemiologi sambil belajar menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Selain itu juga memperluas jejaring dengan bertemu pihak lain di luar civitas akademika. Bapak/Ibu dosen FKM UNAIR berpikiran kritis dan mendukung kemajuan mahasiswa.”
Manfaat belajar Epidemiologi di tempat kerja:
“Kemampuan berpikir kritis dan menerapkan surveilans berbasis faktor risiko khususnya di pintu masuk NKRI sebagai upaya cegah tangkal penyakit”
Rosita Dwi Yuliandari, SKM., M.Epid
Pengelola Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC di Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Alumni Magister Epidemiologi Peminatan Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan (MSEIK)
Kesan selama perkuliahan:
1.Civitas akademika pada prodi S2 Epid sangat mendukung proses perkuliahan. Kekompakan, kekeluargaan dan solidaritas semua unsur prodi memberikan semangat dan motivasi saya pribadi, khususnya mahasiswa pada posisi izin belajar dari tempat kerja.
2.Menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan akreditasi S2 Epid sehingga bisa meraih akreditasi A
3.Mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian bersama para dosen yang kompeten sehingga membantu menginisiasi ide penelitian inovasi dan berkelanjutan sampai dengan penulisan jurnal ilmiah sesuai kebutuhan program prioritas nasional yang berbasis regional yaitu operasional riset program pengendalian Tuberculosis bekerjasama antara Unair, Dinkes Kota Surabaya dan Kemenkes
4.Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Short-Term Award Prevention and Eradication TB Pragramme di Australia dengan dukungan prodi S2 Epidemiologi FKM Unair
5.Memberikan informasi dan wadah untuk masuk serta berkonstribusi aktif dalam organisasi profesi di Provinsi Jawa Timur yaitu Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Provinsi Jatim
Manfaat belajar Epidemiologi di tempat kerja:
1.Mendukung Saya dalam menjalankan tugas, khususnya untuk kemampuan menganalisis data, implementasi ideal terhadap sistem informasi dan surveilans penyakit, sampai dengan desiminasi informasi melalui penulisan analisis/kajian program, laporan tahunan/profil kesehatan, jurnal ilmiah dan bentuk policy brief dalam upaya mendukung pimpinan untuk pertimbangan pengambilan keputusan/kebijakan
2.Mendukung terwujudnya penerimaan penghargaan Kinerja Terbaik Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC Kota Surabaya sebagai Kabuoaten/Kota dengan Surveilans dan Kinerja Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019 di Aceh
3.Memberikan pemahaman tentang kewaspadaan dini dalam penanganan penyakit potensial wabah/KLB, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Kota Surabaya untuk menyusun analisis data dan kajian secara epidemiologi