Dosen Divisi Epidemiologi Lolos Seleksi Abstrak sebagai Oral presenter di 7th World One Health Congress 2022 di Singapura

Pada tahun 2022, Laura Navika Yamani, S.Si., M.Si., Ph.D (Bu Laura) yang merupakan salah satu Dosen Divisi Epidemiologi Departemen Epidemiologi, Biostatistika dan Kependudukan, dan Promosi Kesehatan (EBIOP), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan 7th World One Health Congress 2022 di Singapura sebagai oral presenter. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Bu Laura. Ajang tersebut dihadiri oleh peneliti dunia terkait bidang One health dan berbagi pembelajaran lintas disiplin ilmu. Kegiatan ini akan dilakukan secara hybrid pada tanggal 7-12 November 2022. Pada kongres tersebut memfokuskan pada beberapa tema: One health science, Antimicrobial resistance, Policy, Environment and Biosecurity, dan Pandemic Preparedness and Health System Resilience serta Impact and Innovation In Clinical Practice.

Dalam kongres pada awal bulan November tersebut, Bu Laura akan membawakan topik terkait Molecular dynamics changes of rotavirus genotypes and its recombination with animal strains among pediatric patients in Indonesia during 2015-2022. Topik ini sesuai dengan salah satu tema yang diangkat dalam kongres tersebut yaitu One Health Science. Dinamika genotipe dari rotavirus juga muncul sebagai kombinasi antara strain manusia dan hewan yang disebabkan oleh adanya kontak erat atau kedekatan antara manusia dengan hewan, yang biasa muncul sebagai proses reassortment genetic. Hewan tersebut antara lain sapi, babi, kuda dan lain sebagainya, sebagian genetik dari rotavirus hewan tersebut bergabung dengan rotavirus manusia. Ini merupakan salah satu concern dari bidang One health yang melihat secara komprehensif kesehatan manusia dan hewan bahkan lingkungan.

Menurut Bu Laura, hal ini sangat menarik dipelajari karena kita bisa mengetahui molecular dynamic dari rotavirus yang biasa menginfeksi pada anak-anak dan penyebab kematian terbanyak karena diare pada anak. Selain itu Bu Laura menjelaskan bahwa rotavirus saat ini ada vaksinnya dan sudah didistribusikan atau bahkan sebagian negara sudah masuk dalam program imunisasi nasional misalkan di negara India. Adanya vaksin rotavirus ini dari beberapa penelitian menemukan vaksin rotavirus dapat menyebabkan munculnya genotipe baru dari rotavirus, sehingga dinamika genotipe dari rotavirus perlu dimonitoring untuk memastikan vaksin rotavirus yang ada saat ini masih sangat efektif digunakan dan dapat menekan tingkat kesakitan dan kematian pada anak akibat infeksi rotavirus.

Foto dokumentasi Laura Navika Yamani saat progress meeting dengan Kobe University tentang projek viral diarrhea (Rotavirus), 5 Oktober 2022

Bu Laura berharap dapat mengikuti kongres tersebut dengan baik nantinya dan dapat mempelajari banyak hal dari peneliti-peneliti dunia terkait update riset dan juga tentunya dapat berkolaborasi dengan peneliti dunia tersebut sebagai upaya untuk mendukung World Class University Universitas Airlangga.

 

Penulis: Laura Navika Yamani

Editor: Siti Shofiya Novita Sari

Leave a Reply